Langsung ke konten utama

Tips Kuliah Sambil Kerja

Cara bagaimana mengatur antara waktu kuliah sambil kerja, bukanlah perkara mudah! Lantas apa yang harus dilakukan untuk bisa membaginya?
Saat ini banyak bisa dilihat mahasiswa dan mahasiswi yang kuliah sambil bekerja namun susah untuk mengatur waktunya, karena pembagian waktu antara kuliah dan pekerjaan yang dihadapinya tidak mendukung.
Memang benar kuliah sambil bekerja bukanlah perkara mudah banyak yang tenggelam dari ketidaksanggupan untuk mengatur waktu hingga ada yang menjadi korban, entah putus kuliah ditengah jalan atau berhenti dari pekerjaannya.
Sebelum memutuskan untuk kuliah, seorang pekerja harus mempertimbangkan banyak hal. Khususnya ketersediaan waktu dan keleluasaannya dalam mengatur waktu. Soal alokasi waktu, saat ini banyak kampus yang membuka kelas malam atau kelas sabtu dan minggu sehingga memberi kemudahan bagi para pekerja, tapi itu saja belum cukup membantu. WPDC punya cara agar kamu dapat membagi waktu dalam mengatur keduanya, check this out.
Sesuaikan jadwal

Kamu harus pikirkan baik-baik dimana kamu nanti akan kuliah, lihat jadwal dan sistem perkuliahannya seperti apa. Saat baru mulai kerja sebaiknya kamu jangan langsung untuk memutuskan kuliah terlebih dahulu walaupun sudah ada niat untuk kuliah, apalagi status kerja masih sebatas karyawan kontrak. Rencanakan dengan matang barulah kemudian sesuaikan dengan jadwal kerja yang sudah ada, sehingga kelak tidak menggangu jadwal dari masing-masing aktivitas.
Pengaturan waktu
Buatlah jadwal kegiatan kamu sebaik mungkin saat bekerja dan usahakan kamu bisa pulang on time untuk mengikuti perkuliahaan. Tanamkan di dalam diri kamu prinsip kerja keras, karena tujuan kuliah juga merupakan investasi di masa yang akan datang, jadi jangan sia-siakan waktu kamu untuk hal yang tidak terlalu berguna.
Profesional
Kamu berstatus mahasiswa, lakukan kewajiban kamu sebagai mahasiswa dengan baik. Jika ada tugas jangan diambil pusing hingga mempengaruhi kinerja kamu sebagai pekerja, kerjakanlah dengan seluruh kemampuan yang kamu punya. Sebaliknya ketika ada masalah dalam pekerjaan kamu, jangan libatkan hal tersebut kedalam perkuliahaan, selesaikan lah urusan kerjaan di kantor jangan dibawa saat sedang menuntut ilmu.
Tentukan prioritas
Jika perkuliahan sedang dalam kondisi yang aman dan sedang tidak banyak tugas, kamu bisa utamakan pekerjaan kantor. Namun, jika waktunya ujian kuliah yang memerlukan konsentrasi banyak kamu harus bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik jangan sampai tertunda atau bahkan bisa meminta bantuan terhadap sesama rekan kerja untuk meringankan setidaknya sedikit pekerjaan kamu. Sebagai gantinya tidak ada salahnya kamu memberikan sesuatu terhadap rekan kerja jika memang menggunakan jasa pertolongan mereka, ini berfungsi sebagai simbiosis mutualisme.
Mengerjakan dua aktivitas sekaligus memanglah tidak mudah, dibutuhkan semangat dan motivasi yang tinggi untuk bisa menjalani keduanya dengan baik. Kuliah sambil kerja atau kerja sembari kuliah (sama saja) merupakan sebuah ibadah, jadi jalani dengan tulus maka semua bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk hidup kamu. Jadi, tetap semangat buat kamu yang sedang menjalani kedua aktivitas hebat itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Internet

Sejarah internet dimulai pada Agustus 1962 dan penciptaan internet pertama kali dikemukakan oleh J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of Technology. Konsep awal dinamakan “Galactic Network”. ia mengemukakan tentang jaringan global yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program dari mana saja. Oktober 1962 beliau mengepalai program penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari Departmenet Pertahanan Amerika Serikat. Pada 1965 peneliti dari MIT bernama Lawrence G. Roberts sering juga disebut Larry Roberts dan Thomas Merill melakukan koneksi komputer TX-2 di MIT dengan komputer Q-32 di California menggunakan jalur telpon berkecepatan rendah untuk menciptakan jaringan berskala luas untuk pertama kalinya. Pada tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep jaringan komputer/ Kemudian beliau merencanakan jaringa yang disebut ARPANET yang dipublikasikan pada tahun 1967. Pada tahun 1969 ARPANET telah melibatkan empat buah komputer yang terkoneksi. Komputer pert...

Factors for unit conversion

Factors for unit conversion Factors for unit conversion NO QUANTITY EQUIVALENT VALUES 1 Massa 1 kg = 1.000 g = 0.001 metric ton = 2.20462 lb m = 35.27392 oz 1 lb m = 16 oz = 5 x 10 -4 ton = 453.593 g = 0.453593 kg 2 Length 1 m = 100 cm = 1000 mm = 10 6 microns (μm) = 10 10 angstroms (Å)        = 39.37 in = 3.2808 ft = 1.0936 yd = 0.0006214 mile 1 ft = 12 in = 1/3 yd = 0.3048 m = 30.48 cm 3 Volume 1 m 3 = 1000 liters = 10 6 cm 3 = 10 6 ml         =  35.3145 ft 3 = 220.83 imperial gallons = 264.17 gal         =  1056.68 qt 1 ft 3 = 1728 in 3 = 7.4805 gal = 0.028317 m 3 = 28.317 liters         = 28317 cm 3 4 Force 1 N = 1 kg.m/s 2 = 10 5 dyne = 10 5 g.cm/s 2 = 0.22481 lb f 1 lb f = 32.174 lb m .ft...

Kromatografi

Kromatografi merupakan salah satu teknik pemisahan dengan konsep dua fase yang memiliki perlakuan masing-masing sebagai stasioner dan bergerak. Secara sederhana, pemisahan kromatografi memiliki dasar yang sama dengan sifat kemagnetan besi–fase stasioner sebagai magnet dan fase bergerak sebagai besi. Dalam proses pemisahannya dirancang sedemikian rupa agar efisiensi mendekati 100%. Secara analisa, teknik pemisahan ini berguna untuk memisahkan sampel yang memiliki interval densitas yang sangat dekat. Jenis-Jenis Kromatografi Kembali ke konsep kromatografi, melibatkan dua fase yang memiliki perlakuan masing-masing sebagai stasioner dan  mobile . Perluasannya, kromatografi dapat dirancang sesuai sifat fase zat, yaitu padat, cair, dan gas. Cair dan gas adalah fase zat (fluida) yang selalu bergerak (mengalir) sehingga dominan perlakuan pada teknik kromatografi ini dengan bergerak, sedangkan padat sangat rapat ikatan molekulnya dan bersifat kaku dan tetap sehingga perlakuannya sebaga...