Langsung ke konten utama

. Jika Fraksi mol Urea dalam air = 0,2 dan tekanan uap air pada 20C = 17,5 mmHg. Berapa tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu ?
Jawab :
Urea adalah zat non elektrolit
Xt = 0,2 maka Xp = 1 – 0,2 = 0,8
Po = 17,5 mmHg
P = Xp . Po
P = 0,8 x 17,5 mmHg = 14 mmHg
———————————————————————————————————————————-
2. Sebanyak 10 gram zat Y ( non elektrolit) dilarutkan dalam 180 gram air pada suhu 25C ternyata tekanan uap larutan turun 0,2 mmHg. Jika tekanan uap air murni adalah 25,20 mmHg. Tentukan massa molekul relatif Zat Y ?
Jawab :
ΔP = 0,2
Po = 25,20 mmHg
Mol Y = 10 / Mr Y
Mol H2O = 180 / 18 = 10 mol
ΔP = Po . Xt   0,2 = 25,20 x (mol Y / (mol Y + mol H2O ))





Tentukan persamaan tetapan kesetimbangan (Kc) dari sistem kesetimbangan berikut ini:
http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-1.png
Pembahasan
Perhatikan rumus untuk kesetimbangan kimia berikut ini:
http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-1a.pngSehingga

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-1b.png

Soal No. 2
Dalam suatu ruang 1 liter pada suhu T°C terdapat dalam keadaan setimbang 2 mol NH3, 1 mol O2, dan 2 mol H2 menurut persamaan reaksi:

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-2.png

Tentukan harga tetapan kesetimbangan Kc pada suhu tersebut!

Pembahasan
Tetapan kesetimbangan reaksi di atas

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-2a.png

Karena volumnya adalah satu liter, maka konsentrasinya tinggal masukkan molnya masing-masing.

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-2b.png
Soal No. 3
Diketahui suatu reaksi kesetimbangan

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-3a.png

Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangannya adalah....
A. 4,0
B. 2,4
C. 2,0
D. 1,2
E. 0,6
(umptn 1992)

Pembahasan
Saat kesetimbangan terdapat 0,5 mol dari awalnya 2 mol, sehingga A yang bereaksi adalah 1,5 mol. Gunakan untuk menentukan mol-mol yang lain saat kesetimbangan.

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-3b.png

Sehingga tetapan kesetimbangan

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-3c.png

Soal No. 4
Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi kesetimbangan

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-4a.png

dengan harga Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat kesetimbangan terdapat P M H2 dan Q M HI adalah....
A. 0,5(P) / (Q)2
B. (Q)2/0,5 (P) 
C. (Q)/0,5 (P) 
D. (Q)2/(P) 
E. 0,5 (Q)2/(P) 
(UN 2012)


Pembahasan
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi di atas

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-4b.png

Masukkan datanya sehingga
http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-4c.png

Soal No.5
Harga tetapan setimbangan (Kc) untuk reaksi:

Al3+ (aq) + 3H2O (l)
Al(OH)3 (s) + 3H+ (aq)

Ditentukan oleh persamaan....
http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-11a.png
(UN Kimia 2011 Paket 54)


Pembahasan
Diingat:
"Yang dimasukkan ke rumus Kc adalah gas (g) dan larutan (aq)"

Jadi padatan (s) dan cairan (l) tidak dimasukkan.

Dari soal di atas yang dimasukkan hanyalah Al3+ karena (aq) dan H+ karena (aq).

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-11b.png
Soal No. 6
HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu satu liter dan terurai menurut reaksi

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-5a.png

Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol maka tetapan kesetimbangannya sama dengan....
A. 1,6 × 10−2
B. 4,6 × 10−2
C. 2,5 × 10−1
D. 3,2 × 10−1
E. 7,5 × 10−1
(UMPTN 1996)

Pembahasan
Tentukan dulu jumlah mol saat kesetimbangan, dari mol Br2 yang diketahui

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-5b.png

Karena volume adalah 1 liter, maka konsentrasinya tidak masalah, langsung bisa masukkan data, sehingga tetapan kesetimbangan reaksi di atas dengan demikian adalah

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-5c.png
Soal No. 7
Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi:
N2 (g) + O2 (g) 2NO (g)

Setelah tercapai keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NO. Harga Kc adalah.....
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5
E. 2/5
(Ebtanas 2001)

Pembahasan
Cari mol-mol lain saat kesetimbangan dari molnya gas NO yang diketahui:

                       N2 (g)   +   O2  (g) 
     2NO (g)
mol awal
          0,5 mol        0,4 mol            -
mol reaksi        0,1 mol         0,1 mol        0,2 mol
_______________________________________
mol setimbang  0,4 mol        0,3 mol          0,2 mol

Konsentrasi saat setimbang:
[N2] = 0,4/5
[O2] = 0,3/5
[NO] = 0,2/5

Sehingga tetapan kesetimbangan:

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-6b.png
Soal No. 8
Gas N2 bereaksi dengan gas H2 pada suhu 30° membentuk gas NH3. Pada keadaan setimbang, tekanan parsial gas H2 = 1/4 atm, gas N2 = 1/12 atm dan gas NH3 = 1/4 atm. Tentukan tetapan kesetimbangan Kp pada suhu tersebut!

Pembahasan
Kp adalah tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial gas.

Untuk reaksi:
m A (g) + n B (g) r C (g) + s D (g)

Tetapan kesetimbangan Kp adalah:

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-7a.png

Jangan lupa yang masuk rumus Kp hanya fase gas (g) saja.

Kembali ke soal:
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)

Dengan data:
PN2 = 1/2 atm
PH2 = 1/4 atm
PNH3 = 1/4 atm

Sehingga tetapan kesetimbangan Kp

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-7b.png

Soal No. 9
PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan
PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)

Jika pada suhu 250°C harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2 dan PCl5 terdisosiasi sebanyak 10%, tentukan tekanan total sistem!

Pembahasan
Terdisosiasi 10% artinya jumlah mol zat yang terurai atau bereaksi adalah 10% atau 0,1 dari jumlah mol mula-mula.
Misalkan jumlah mol PCl5 mula-mula adalah a, maka yang bereaksi adalah 0,1 a.

Reaksi:
PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)

Jumlah mol-mol gas saat setimbang:

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-8a.png

Tekanan parsial masing-masing gas:

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-8b.png

Dari rumus Kp

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-8c.png

Masukkan data

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-8d.png

Soal No. 10
Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetimbangan

N2 (g) + 3H2 (g)
2NH3 (g)

Pada keadaan setimbang terdapat tekanan parsial gas H2 = x atm dan gas NH3 = y atm. Jika harga Kp = 54, tekanan parsial gas N2 adalah....
A. 54
(y)2 / (x)3
B. (y)2 / (x)3 
54
C. (y)2 / (x)3
D. (x)3 / (y)2
E. 54
(y)2 / (x)
(Kesetimbangan - un 2012)

Pembahasan
Reaksi:

N2 (g) + 3H2 (g)
2NH3 (g)

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-9a.png

Soal No. 11
Harga Kp untuk reaksi kesetimbangan

2X (g)
3Y (g)

pada suhu tertentu adalah 1/8. Jika tekanan parsial Y pada keadaan setimbang adalah 2 atm, tentukan tekanan parsial X!

Pembahasan
Reaksi

2X (g)
3Y (g)

Tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi di atas

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-10a.png
Soal No.12
Pada reaksi kesetimbangan:

2NH3 (g)
N2 (g) + 3H2 (g)

pada suhu 27°C mempunyai harga Kp = 2,46 atm. Maka harga Kc reaksi tersebut adalah....(R = 0.082 L.atm.mol-1K-1)
http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-12a.png

Pembahasan
Hubungan tetapan kesetimbangan Kc dan tetapan kesetimbangan Kp sebagai berikut:

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-12b.png

dimana
T = suhu dalam kelvin (K)
Δn = jumlah koefisian ruas kanan − jumlah koefisien ruas kiri

Data:
T =27°C = 300 K
Δn = (1 + 3) − 2 = 2
R = 0.082 L.atm.mol-1K-1
Kp = 2,46 atm

Sehingga:

http://kimiastudycenter.com/images/11-sma-kesetimbangan-no-12c.png















1. Dari reaksi : 2NO (g) + 2H2(g) N2(g) + 2H2O (g)
Diperoleh data sebagai berikut :
http://sesa.jw.lt/kimia/laju-reaksi/img/01a.gif
Orde reaksi data di atas adalah .....
A. 2
B. 1
C. 4
D. 0
E. 3
Pembahasan
Jawaban Yang Benar :2
http://sesa.jw.lt/kimia/laju-reaksi/img/01b.gif
Reaksi terhadap NO orde = 1
Reaksi terhadap H2 orde = 1
Orde reaksi = 1 + 1 = 2




2. Tabel data laju reaksi 2 NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g) pada berbagai konsentrasi.
http://sesa.jw.lt/kimia/laju-reaksi/img/02a.gif
Rumus laju reaksinya adalah ........
A. V = k . (NO2 ) (Br2 )2
B. V = k . (NO)2 (Br2 )
C. V = k . (NO) (Br2 )
D. V = k . (NO)2
E. V = k . (NO)2 (Br2 )2
Pembahasan
Jawaban Yang Benar : V = k . (NO) (Br2 )
Reaksi terhadap [NO] bila [Br2 ] tetap :
http://sesa.jw.lt/kimia/laju-reaksi/img/02b.gif
Reaksi terhadap [Br2 ] bila [NO] tetap :
http://sesa.jw.lt/kimia/laju-reaksi/img/02c.gif




3. Laju reaksi 2P + 3Q2 http://sesa.jw.lt/symbol/rightarrow.gifP2Q3 dapat dinyatakan sebagai ........
A. penambahan konsentrasi P, Q2 dan PO3 tiap satuan waktu
B. penambahan konsentrasi P tiap satuan waktu
C. penambahan konsentrasi Q2 tiap satuan waktu
D. penambahan konsentrasi PQ3 tiap satuan waktu
E. penambahan konsentrasi P dan O2 tiap satuan waktu
Pembahasan
Jawaban Yang Benar : penambahan konsentrasi P dan O2 tiap satuan waktu
penambahan konsentrasi PQ3 tiap satuan waktu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Internet

Sejarah internet dimulai pada Agustus 1962 dan penciptaan internet pertama kali dikemukakan oleh J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of Technology. Konsep awal dinamakan “Galactic Network”. ia mengemukakan tentang jaringan global yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program dari mana saja. Oktober 1962 beliau mengepalai program penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari Departmenet Pertahanan Amerika Serikat. Pada 1965 peneliti dari MIT bernama Lawrence G. Roberts sering juga disebut Larry Roberts dan Thomas Merill melakukan koneksi komputer TX-2 di MIT dengan komputer Q-32 di California menggunakan jalur telpon berkecepatan rendah untuk menciptakan jaringan berskala luas untuk pertama kalinya. Pada tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep jaringan komputer/ Kemudian beliau merencanakan jaringa yang disebut ARPANET yang dipublikasikan pada tahun 1967. Pada tahun 1969 ARPANET telah melibatkan empat buah komputer yang terkoneksi. Komputer pert...

Factors for unit conversion

Factors for unit conversion Factors for unit conversion NO QUANTITY EQUIVALENT VALUES 1 Massa 1 kg = 1.000 g = 0.001 metric ton = 2.20462 lb m = 35.27392 oz 1 lb m = 16 oz = 5 x 10 -4 ton = 453.593 g = 0.453593 kg 2 Length 1 m = 100 cm = 1000 mm = 10 6 microns (μm) = 10 10 angstroms (Å)        = 39.37 in = 3.2808 ft = 1.0936 yd = 0.0006214 mile 1 ft = 12 in = 1/3 yd = 0.3048 m = 30.48 cm 3 Volume 1 m 3 = 1000 liters = 10 6 cm 3 = 10 6 ml         =  35.3145 ft 3 = 220.83 imperial gallons = 264.17 gal         =  1056.68 qt 1 ft 3 = 1728 in 3 = 7.4805 gal = 0.028317 m 3 = 28.317 liters         = 28317 cm 3 4 Force 1 N = 1 kg.m/s 2 = 10 5 dyne = 10 5 g.cm/s 2 = 0.22481 lb f 1 lb f = 32.174 lb m .ft...

Kromatografi

Kromatografi merupakan salah satu teknik pemisahan dengan konsep dua fase yang memiliki perlakuan masing-masing sebagai stasioner dan bergerak. Secara sederhana, pemisahan kromatografi memiliki dasar yang sama dengan sifat kemagnetan besi–fase stasioner sebagai magnet dan fase bergerak sebagai besi. Dalam proses pemisahannya dirancang sedemikian rupa agar efisiensi mendekati 100%. Secara analisa, teknik pemisahan ini berguna untuk memisahkan sampel yang memiliki interval densitas yang sangat dekat. Jenis-Jenis Kromatografi Kembali ke konsep kromatografi, melibatkan dua fase yang memiliki perlakuan masing-masing sebagai stasioner dan  mobile . Perluasannya, kromatografi dapat dirancang sesuai sifat fase zat, yaitu padat, cair, dan gas. Cair dan gas adalah fase zat (fluida) yang selalu bergerak (mengalir) sehingga dominan perlakuan pada teknik kromatografi ini dengan bergerak, sedangkan padat sangat rapat ikatan molekulnya dan bersifat kaku dan tetap sehingga perlakuannya sebaga...