Langsung ke konten utama

Trick Memakai Jilbab


Memakai kerudung atau berjilbab merupakan kewajiban setiap wanita. Di Indonesia sendiri sepertinya budaya memakai jilbab baru hanya dipraktekan oleh sebagian wanita saja. Tapi tidak sedikit juga wanita yang sebelumnya tidak memakai jilbab kemudian berjilbab. Lalu mulai mencari tahu tentang cara memakai jilbab yang benar namun tetap bergaya modern, mulai dari membeli buku Cara Memakai Jilbab atau meminta bantuan orang yang sebelumnya memang telah memakai jilbab semua dilakukan oleh para wanita.
Namun sebenarnya ada hal yang sangat mudah dalam mencari informasi tentang Cara Memakai Jilbab yang baik tersebut, yaitu dengan mengunjungi dunia internet. Karena saat ini telah banyak situs bahkan video atau gambar yang memperlihatkan bagaimana Cara Memakai Jilbab yang benar. Seperti halnya kami, kali ini pun akan memberikan bagaimana Cara Memakai Jilbab yang benar tapi tetap terlihat modern.
1. Bersih
Sebelum memakai Jilbab pastikan dulu bahwa jilbab atau kerudung yang akan dipakai dalam keadaan bersih, karena tentunya dalam Islam, kebersihan merupakan sebagian dari Iman.
2. Rapi
Tentunya kita juga tidak ingin memakai jilbab atau kerudung yang kusut, maka dari itu pastikan bahwa kita harus merapikan dulu jilbab yang akan dipakai.
3. Nyaman
Memakai jilbab memang bisa saja menutup seluruh bagian tubuh, maka kesan tidak nyaman dan gerah pun akan muncul. Maka dari itu sebaiknya dipilih juga jilbab yang akan membuat kita merasakan kenyamanan.
4. Indah
Pastikan bahwa jilbab yang akan kita pakai tidak asal-asalan, jadi lebih baik memilih jilbab yang sesuai dengan warna pakaian, lalu selain pas dengan warna pakaian pastikan juga jilbab yang kita pakai sesuai dengan bentuk wajah.
jilbab yang disesuaikan dengan bentuk wajah.
1. Wajah Bulat
Bagi yang memiliki wajah bulat, jika salah pilih salah jilbab maka wajah pun akan semakin terlihat bulat. Jadi lebih baik hindari penggunaan konde atau cepol, dan lebih baik gunakan udndercaps. Cara memakainya pun sangat mudah, ikat rambut lalu pakai jilbab hingga seluruh bagian pipi tertutup jilbab.
2. Wajah Panjang
Untuk yang memiliki bentuk wajah seperti ini lebih baik memakai jilbab bergaya turki. Ciri khas dari gaya jilbab ini adalah bagian belakang menonjol ke atas, dan dengan menggunakan gaya ini maka wajah kita pun akan terkesan lebih padat dan penuh.
3. Wajah Kotak
Jika memiliki bentuk wajah kota maka lebih baik memilih jilbab dengan gaya model rounded shape, karena akhirnya wajah pun akan terbingkai dengan sempurna. Dan lebih baik memilih juga warna yang soft.
4. Wajah Oval
Dan bagi yang memiliki bentuk wajah seperti ini, maka sepertinya tidak akan terlalu dipusingkan ketika memilih jilbab karena semua model seperti cocok dengan bentuk wajah ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Internet

Sejarah internet dimulai pada Agustus 1962 dan penciptaan internet pertama kali dikemukakan oleh J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of Technology. Konsep awal dinamakan “Galactic Network”. ia mengemukakan tentang jaringan global yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program dari mana saja. Oktober 1962 beliau mengepalai program penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari Departmenet Pertahanan Amerika Serikat. Pada 1965 peneliti dari MIT bernama Lawrence G. Roberts sering juga disebut Larry Roberts dan Thomas Merill melakukan koneksi komputer TX-2 di MIT dengan komputer Q-32 di California menggunakan jalur telpon berkecepatan rendah untuk menciptakan jaringan berskala luas untuk pertama kalinya. Pada tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep jaringan komputer/ Kemudian beliau merencanakan jaringa yang disebut ARPANET yang dipublikasikan pada tahun 1967. Pada tahun 1969 ARPANET telah melibatkan empat buah komputer yang terkoneksi. Komputer pert...

Kromatografi

Kromatografi merupakan salah satu teknik pemisahan dengan konsep dua fase yang memiliki perlakuan masing-masing sebagai stasioner dan bergerak. Secara sederhana, pemisahan kromatografi memiliki dasar yang sama dengan sifat kemagnetan besi–fase stasioner sebagai magnet dan fase bergerak sebagai besi. Dalam proses pemisahannya dirancang sedemikian rupa agar efisiensi mendekati 100%. Secara analisa, teknik pemisahan ini berguna untuk memisahkan sampel yang memiliki interval densitas yang sangat dekat. Jenis-Jenis Kromatografi Kembali ke konsep kromatografi, melibatkan dua fase yang memiliki perlakuan masing-masing sebagai stasioner dan  mobile . Perluasannya, kromatografi dapat dirancang sesuai sifat fase zat, yaitu padat, cair, dan gas. Cair dan gas adalah fase zat (fluida) yang selalu bergerak (mengalir) sehingga dominan perlakuan pada teknik kromatografi ini dengan bergerak, sedangkan padat sangat rapat ikatan molekulnya dan bersifat kaku dan tetap sehingga perlakuannya sebaga...

Factors for unit conversion

Factors for unit conversion Factors for unit conversion NO QUANTITY EQUIVALENT VALUES 1 Massa 1 kg = 1.000 g = 0.001 metric ton = 2.20462 lb m = 35.27392 oz 1 lb m = 16 oz = 5 x 10 -4 ton = 453.593 g = 0.453593 kg 2 Length 1 m = 100 cm = 1000 mm = 10 6 microns (μm) = 10 10 angstroms (Å)        = 39.37 in = 3.2808 ft = 1.0936 yd = 0.0006214 mile 1 ft = 12 in = 1/3 yd = 0.3048 m = 30.48 cm 3 Volume 1 m 3 = 1000 liters = 10 6 cm 3 = 10 6 ml         =  35.3145 ft 3 = 220.83 imperial gallons = 264.17 gal         =  1056.68 qt 1 ft 3 = 1728 in 3 = 7.4805 gal = 0.028317 m 3 = 28.317 liters         = 28317 cm 3 4 Force 1 N = 1 kg.m/s 2 = 10 5 dyne = 10 5 g.cm/s 2 = 0.22481 lb f 1 lb f = 32.174 lb m .ft...